Hari berganti hari
Minggu, bulan
Bahkan tahun berganti tahun
Bersama debu yang selalu menemani setiap langkahku
Menjadi seorang anak jalanan
Terik matahariMU bukanlah penghalang bagiku
Bahkan hujan badaiMU pun harus kulalui
Agar aku dapat bertahan hidup dengan indahnya kuasaMU
Karton alas tidurku
Tlah membuatku terpulas nyenyak
Bersama angin malam yang berderu
Menghiasi indahnya setiap malam dalam tidurku
Saturday, June 29, 2013
COLI
Bergema nyanyian tanpa kata
Sebuah lagu yang bernapas didalam benih hatiku
Yang tiada dicairkan oleh tinta
Diatas lembar kulit ia meneguk rasa kasihku
Dalam jubah yang nipis kainnya, Mengalirkan sayang
Namun bukan menyentuh bibirku
Betapa aku mendesahkannya ?
Kepada siapa aku akan menyanyikannya ?
Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Karena aku risau, dia akan terhempas,
Di telinga pendengaran yang keras
Pabila kutatap penglihatan batinku
Terlukis dalamnya bayangan dari bayangannya
Dan pabila kusentuh ujung jaemariku
Terasa getara kehadirannya
Prilaku tanganku saksi bisu kehadirannya
Bagai danau yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan
Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu yang membongkar rahasia mawar layu
Sebuah lagu yang bernapas didalam benih hatiku
Yang tiada dicairkan oleh tinta
Diatas lembar kulit ia meneguk rasa kasihku
Dalam jubah yang nipis kainnya, Mengalirkan sayang
Namun bukan menyentuh bibirku
Betapa aku mendesahkannya ?
Kepada siapa aku akan menyanyikannya ?
Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Karena aku risau, dia akan terhempas,
Di telinga pendengaran yang keras
Pabila kutatap penglihatan batinku
Terlukis dalamnya bayangan dari bayangannya
Dan pabila kusentuh ujung jaemariku
Terasa getara kehadirannya
Prilaku tanganku saksi bisu kehadirannya
Bagai danau yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan
Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu yang membongkar rahasia mawar layu
CINTA
Cinta adalah satu-satunya kebebasan didunia
Yang bisa membangkitkan semangat
Untuk melanggar hukum-hukum
dan adat istiadat di dunia
Cinta yang di baluri oleh nafsu birahi
Akan menjadi dahaga
Yang tak kunjung terobati
Cinta adalah misteri suci
Ketika di salah ginakan, ia adalah
bibik penderitaan dan sumber malapetaka
Sebagian kita seperti tinta
Sebagian kita seperti kertas
Jika karna hitamnya sebagian kita akan bisu
Jika karna putihnya sebagian kita akan buta
Cinta adalah bagai burung yang cantik,
meminta untuk ditangkap tapi menolak untuk disakiti
pikiran kita bagai spons
Dan hati kita bagai sungai
Tapi tidak bagi mereka yang tak mencinta
Ini hanyalah lelucon tanpa hati
Yang bisa membangkitkan semangat
Untuk melanggar hukum-hukum
dan adat istiadat di dunia
Cinta yang di baluri oleh nafsu birahi
Akan menjadi dahaga
Yang tak kunjung terobati
Cinta adalah misteri suci
Ketika di salah ginakan, ia adalah
bibik penderitaan dan sumber malapetaka
Sebagian kita seperti tinta
Sebagian kita seperti kertas
Jika karna hitamnya sebagian kita akan bisu
Jika karna putihnya sebagian kita akan buta
Cinta adalah bagai burung yang cantik,
meminta untuk ditangkap tapi menolak untuk disakiti
pikiran kita bagai spons
Dan hati kita bagai sungai
Tapi tidak bagi mereka yang tak mencinta
Ini hanyalah lelucon tanpa hati
ANGIN
Musim dingin...
Musim sangat hangat menahan nafasnya
Saat angin mencari jati dirinya
Saat salju menyombongkan kesuciannya
Yang hidup seakan mati membantu hanya merasa mimpi
Ada sesuatu yang ingin kubagi
Lidahku dan hangat darahku
Mencoba mengungkapkan
Waktu yang terlewati dan kenangan yang diresapi
Kita menanti dengan pasti
Jelmaan harapan dalam hati kan datang berlari
Walau tampak kabur
Tapi tersiram air mata
Musim sangat hangat menahan nafasnya
Saat angin mencari jati dirinya
Saat salju menyombongkan kesuciannya
Yang hidup seakan mati membantu hanya merasa mimpi
Ada sesuatu yang ingin kubagi
Lidahku dan hangat darahku
Mencoba mengungkapkan
Waktu yang terlewati dan kenangan yang diresapi
Kita menanti dengan pasti
Jelmaan harapan dalam hati kan datang berlari
Walau tampak kabur
Tapi tersiram air mata
HUJAN
Aku ini percikan benang-benang perak
Yang di hamburkan dari surga oleh dewa-dewa
Alam raya kemudian meraupku
Bagi menyinari ladang dan lembahnya
Aku ini taburan mutiara
Yang di petik dari mahkota raja
Untuk menghiasi taman-taman mayapada
Pabila kuurai air mata
Bukit-bukit akan tertawa
Pabila kumeniup rendah
Bunga-bunga pun gembira
Dan pabila ku merunduk
Segalanya akan cerah ceria
Ladang dan awan megah berkasih-mesra
Diantara mereka aku pembawa amanta setia
Yang satu kulepas dari dahaga
Yang lain kuobati dari luka perih
Diriku helaan nafas samudra
Golak tertawa padang pasir
Dan cucuran air mata dari surga
Disertai cinta kasih
Tertawa ria jiwa raga
Air mata surga abadi
Yang di hamburkan dari surga oleh dewa-dewa
Alam raya kemudian meraupku
Bagi menyinari ladang dan lembahnya
Aku ini taburan mutiara
Yang di petik dari mahkota raja
Untuk menghiasi taman-taman mayapada
Pabila kuurai air mata
Bukit-bukit akan tertawa
Pabila kumeniup rendah
Bunga-bunga pun gembira
Dan pabila ku merunduk
Segalanya akan cerah ceria
Ladang dan awan megah berkasih-mesra
Diantara mereka aku pembawa amanta setia
Yang satu kulepas dari dahaga
Yang lain kuobati dari luka perih
Diriku helaan nafas samudra
Golak tertawa padang pasir
Dan cucuran air mata dari surga
Disertai cinta kasih
Tertawa ria jiwa raga
Air mata surga abadi
Friday, June 28, 2013
CURHAT SEEKOR BUAYA
Terlukis indah raut wajahmu
Yang melekat dalam renungku
Melihat indahnya hari kita bersama
Bagai sepasang buaya yang jinak.
Mulai terlepas dalam pikiran
Bagaimana cara menyambungkan
Indahnya hari-hari lalu
Hingga berakir dalam renungan
Bahwa aku hanyalah seorang
buaya yang tak mau
Memakan seekor bangkai
Karena indahnya wujudmu
Yang melekat dalam renungku
Melihat indahnya hari kita bersama
Bagai sepasang buaya yang jinak.
Mulai terlepas dalam pikiran
Bagaimana cara menyambungkan
Indahnya hari-hari lalu
Hingga berakir dalam renungan
Bahwa aku hanyalah seorang
buaya yang tak mau
Memakan seekor bangkai
Karena indahnya wujudmu
PASIR
Tidak terlihat bukan berarti tidak ada
Tidak ada bukan berarti tidak terlihat
Tapi terkadang seorang manusia
Hanya bisa berkata
Seperti VOKALNYA para anggota DEWAN
Tanpa menciptakan
Solusi-solusi gemulai
Lambat terasa hari berlalu
Bagai dalam bui yang lama
Cepat terasa hari berlalu
Bagai dalam kesibukan kerja dunia
Yang tanpa mementingkatan kreativitas-kreativitas anak bangsa
Yang bakal menuju ke arah METROPOLITAN
Tidak ada bukan berarti tidak terlihat
Tapi terkadang seorang manusia
Hanya bisa berkata
Seperti VOKALNYA para anggota DEWAN
Tanpa menciptakan
Solusi-solusi gemulai
Lambat terasa hari berlalu
Bagai dalam bui yang lama
Cepat terasa hari berlalu
Bagai dalam kesibukan kerja dunia
Yang tanpa mementingkatan kreativitas-kreativitas anak bangsa
Yang bakal menuju ke arah METROPOLITAN
Subscribe to:
Posts (Atom)